31. Tumbang

2131 Kata

“Mas Alan tanggung jawab!” Aku sampai kehabisan kata-kata setelah apa yang terjadi beberapa menit yang lalu. Andaikan orang tua Mas Alan sedang tidak ada urusan, sudah pasti saat ini aku sedang diinterogasi mereka. “Saya siap tanggung jawab, Vin. Tanpa kamu minta.” Mas Alan berujar santai setelah menutup pintu. Kedua orang tua Mas Alan baru saja pamit karena mereka ke sini hanya mampir sebentar. Mereka ada acara entah di mana. Terlihat dari pakaian mereka yang formal. Mungkin kondangan, atau acara yang semacamnya. “Kata tanggung jawab yang kita maksud pasti beda.” “Vin, justru ini tujuan awal kontrak kita ada. Bagus, kan? Ayah dan Ibu sudah tahu saya punya pacar betulan, jadi mereka enggak perlu lagi memaksa saya harus menerima Clara.” “Betulan?” mataku memicing. “Pede amat!” “Betul

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN