Sakit

1055 Kata

Setelah makan pesanannya datang, Bara menyantapnya hingga lahap tanpa tersisa sedikit pun. Jack hanya menelan ludsh saat melihat Bara dengan rakus menghabiskan semuanya. Entah setan apa yang merasuki atasannya itu. "Apa mau saya beli lagi, Pak?" Tawar Jack dengan tatapan mengejek. "Tidak! Saya sudah kenyang. Keluarlah! Bawa File kerja sama kita dengan perusahaan Angkasa Grup. Aku ingin mempelajarinya" Titah Bara. Sebenarnya hanya alasannya saja menyuruh Jack, Bara hanya menjaga gengsinya karena sudah ketahuan makan dengan rakus pagi ini. Sungguh ia merutuki kebodohannya, bisa-bisanya ia meminta makanan aneh kepada asistennya itu. "Ah, ada apa dengan ku ini? Dan sejak kapan aku menyukai ini? Astaga.." Gumam Bara menatap tak percaya pada bungkusan sate kambing tersebut. Tidak lama kemudi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN