Di dalam apartemen Raisa sedang mondar mandi tidak karuan, entah kenapa perasaannya merasa tidak tenang. Sehingga membuat perutnya terasa tegang dan kram.
"Ah, ada apa sebenarnya denganku? Mengapa perasaan aku jadi begini?" Gumam Raisa sambil mengelus pelan dadanya. Entah kenapa ia merasa gelisah dari kemarin.
Raisa mencoba menenangkan diri, ia menghirup napas dalam-dalam, lalu di keluarkan pelan-pelan, Raisa melakukannya hingga beberapa kali.
"Kenapa aku jadi ingat Mas Bara, Ya? Kemana ya dia? Tumben sampai sekarang belum juga menghubungiku?" Ucap Raisa yang berbicara pada dirinya sendiri. Raisa mengambil ponselnya lalu melihat panggilan terakhir dari Bara, jelas terlihat kalau Bara menghubungi satu hari yang lalu.
Tiba-tiba hatinya merasa sedih, Raisa merasa rindu akan aroma tubuh B
