"Kalau begitu, ayo kita terbang diam-diam ke Bali. Menggunakan pesawat pribadi!" Ajak Cedric membuat Flora diam.
"Aku takut!" cicit Flora lirih.
"Kenapa? apa yang kamu takutkan?"
"Aku takut kamu terluka kalau kamu memiliki benda itu. Karena entah kenapa aku yakin semua kejadian buruk yang terjadi padaku adalah gara-gara benda itu." Jawab Flora benar-benar terlihat khawatir. Cedric tersenyum senang karena calon istrinya khawatir terhadapnya. Laki-laki itu benar-benar merasa di sayangi sekalipun flora tidak pernah mengatakan apapun tentang perasaanya.
"Aku janji tidak akan terluka dan tidak akan membiarkan kamu terluka. Kita akan hidup bersama untuk waktu yang lama." Ucap Cedric yang menyerupai janji. Tapi laki-laki itu sangat terkejut saat melihat Flora justru menangis mendengar kalimat
