Cedric beberapa kali mendesah sambil menunggu Flora bisa di tenangkan. Gadis itu terus menangis dengan ekspresi takut yang mengerikan. Setelah Flora mulai lelah dan tidak lagi menangis, Cedric menjaga jarak duduk dengannya lalu bersiap untuk bercerita. "Aku menderita penyakit mental, yang orang sering menyebutnya dengan kepribadian ganda." Kalimat pertama yang keluar dari mulut Cedric setelah diam selama lebih dari satu jam, sontak membuat Flora sangat kaget. Tatapan mata yang sebelumnya gadis itu arahkan ke samping, langsung kembali fokus pada laki-laki yang kelak akan jadi suaminya itu. "Apa yang kamu katakan tadi?" Flora bertanya lagi untuk memastikan. Cedric tersenyum maklum jika kedepannya sikap Flora mungkin akan berbeda melihat seberapa terkejutnya gadis itu sekarang. "Yang sekar