“Kau cukup membuatku kagum, Ratuku. Kau dengan rendah hati mau bertanggungjawab atas kesalahanmu. Karena kekagumanku ini, aku sendiri yang akan mengantarmu pergi ke sana,” kata Kei. Pria itu kemudian berjalan dengan kharismanya, semua orang menundukkan kepalanya hormat saat Kei melewati mereka. Dengan helaan napasnya yang terdengar kesal. Mira berjalan mengikuti langkah Kei menuju penjara khusus yang belum ia ketahui seperti apa bentuknya. Beberapa menit kemudian, setelah melewati banyak paviliun, Mira akhirnya bisa menghela napasnya lega ketika ia melihat Kei berhenti dan masuk ke sebuah ruangan. Mata mira tampak ragu melihat seluruh isi ruangan yang sangat luas itu, masalahnya di dalam ruangan itu tidak ada banyak barang terlihat di sana. Ruangan itu seperti ruang kosong yang memang