Hiroshi berjongkok di hadapan seorang pria yang tengah duduk bersandar pada pohon dengan kondisi setengah sadarnya.
“Bagaimana bisa mereka menangkapmu, Yota?” lirih Hiroshi, menatap miris pada pria yang ia percaya sebagai pemimpin sementara kawanannya.
“Maafkan saya, Tuan Muda,” ucap Yota terbata-bata.
“Tidak apa, Yota. Aku yakin kau tertangkap untuk melindungi kawanan kita. Ini semua salahku, tidak seharusnya aku terlalu lama meninggalkan kalian,” ujar Hiroshi.
“Sekarang aku akan menyembuhkanmu, bertahanlah sedikit,” imbuhnya.
“Tuan muda, tinggalkan saja aku. Semua luka yang ada di tubuhku tidak memungkinkanku untuk sembuh. Aku mungkin akan segera mati,” lirih Yota.
“Apa yang kau katakan, Yota?!” kesal pria berambut pirang itu. “Kau pasti akan pulih,” lanjutnya.
“Dia tidak akan bis
