Seorang pria dengan rambut pirangnya yang tampak tidak terawat dengan baik itu tengah menatap matahari yang kian meninggi. Manik mata birunya masih terlihat jernih, sejernih samudra yang melintasi dunia, atau sejernih langit biru yang menggoda untuk terus dipandang mata. Namun sayangnya, bola mata yang jernih itu menampilkan semburat sendu, sebuah aura menyedihkan yang terpancar dari dirinya. Apa Hiroshi sedang sedih? Jawabannya tentu saja iya. Ya, dia sangat sedih dan merasa biru. Kerinduannya pada seorang wanita membuatnya kacau selama satu bulan ini. Sudah satu bulan semenjak dirinya memutuskan untuk mencari kawanannya dan memimpin kawanannya untuk bersembunyi, Hiroshi menahan diri agar tidak menyesal atas keputusan yang telah dia pilih itu. Hari demi hari yang Hiroshi lalui bagai j