"Bianca?" Alex melangkah lebih dekat dengan Bianca, seolah tidak percaya dengan apa yang dia lihat. Dia menatap Bianca tanpa berkedip, dia takut wanita itu menghilang kalau dia menutup matanya bahkan hanya sepersekian detik sekalipun. Alex melangkah dengan cepat. Dia yakin Bianca yang dia lihat bukanlah halusinasinya, wanita itu nyata. Senyum di bibir Alex terbit meskipun Bianca menunjukkan wajah datarnya. "Kamu di sini, Bi?" tanya Alex dengan wajah bahagia. "Ini anak kita, aku merawatnya dengan baik," kata Alex lagi seraya menunjukkan wajah putra mereka yang tertidur. Bianca mengepalkan tangannya kuat. Bukan pertemuan seperti ini yang dia harapkan. Dia tidak pernah ingin melihat Alex yang begitu menyayangi anak mereka. Bayangannya berbanding terbalik dengan apa yang sebenarnya terja