"Sudah waktunya pasien mandi." Dira yang sedang mengupas jeruk langsung mengalihkan pandangan matanya pada Suster yang berjalan mendekati suaminya sambil membawa baskom yang berisi air dan kain semacam handuk. Suster itu sudah bersiap-siap untuk membersihkan badan Devan. Dira semakin kesal melihat Devan yang biasanya saja tidak menolak saat Suster sudah mulai membuka kancing baju Devan. Seharusnya Devan menyuruhnya untuk memandikannya. Semakin dilihat semakin membuat hati Dira panas. Dengan kesal Dira langsung berjalan ke brangkar sebelah kanan tempat Suster itu berdiri. "Biar saya saja Sus." Pinta Dira yang sudah berada di sebelah Suster. "Anda siapa?" Suster itu bertanya dengan nada binggung. "Istrinya." Ucap Dira dengan datar. Suster itu yang paham, langsung tersenyum dan sete