Meja makan persegi panjang itu, kini memiliki penghuni baru, Angga. Cerita tentang masa lalu dan juga pembicaraan tentang masa depan diselipkan Bi Lisa dalam kebersamaan mereka. Angga merasa hatinya pedih mendengarkan apa yang telah Chelsea lalui. Penyesalan memenuhi hatinya, namun benar kata Bi Lisa, ia tak mungkin mengulang masa lalu. Yang bisa ia lakukan kini adalah membuat Chelsea menemukan kebahagiaannya kembali, mendapatkan semua yang wanita itu butuhkan. “Jadi … gimana rencana kalian ke depannya?” Bi Lisa menatap Chelsea dan Angga secara bergantian. Mereka sudah memasuki tahap berdamai dan sudah harusnya sepasang suami istri tinggal bersama, bukan? Ia tak ingin menjadi beban bagi pilihan yang harus Chelsea buat. “Aku ingin mengajak Bibi dan Chelsea tinggal bersamaku.” Angga