Vera tidak menyangka jika suaminya akan menyiapkan makan malam romantis untuknya. Meja makan terletak di pinggir kolam, berhiaskan puluhan kelopak mawar merah yang dirangkai sangat cantik, lilin kecil pun berbaris rapi di atas karpet merah yang membentang sepanjang jalan yang dilaluinya. Dengan perlahan Vera berjalan dengan memeluk lengan sang suami. Suasana bertambah semakin romantis ketika suara denting piano mulai mengalun dengan indah. “Silahkan duduk, cantik,” ujar Yoga setelah menarik kursi untuk istrinya. “Terima kasih,” jawab Vera malu-malu. Kedua matanya mengedar ke segala arah melihat suasana sekitar. “Tumben sepi,” gumamnya pelan namun sang suami masih bisa mendengar. Yoga tersenyum tanpa berniat menjawab gumaman istrinya barusan. Karena makanan pembuka sudah mulai dihidangka