Yoga pikir malam ini akan menjadi malam panas kedua dengan sang istri. Bukan dia yang menginginkan tapi istrinya sendiri yang memulai. Seperti saat pertama mereka bertemu di bar kala itu. Tatapan mata Vera saat ini sama dengan tatapannya ketika dalam pengaruh alkohol dan obat perangsang. Wajahnya merah dan perut buncit membuatnya terlihat semakin seksi. Hingga sang suami mulai kehilangan akal sehatnya. Yoga tak tinggal diam. Tangannya bergerak perlahan menyusuri setiap inci kulit mulus sang istri. Sesekali dia mendesah saat istrinya menggigit bibir bagian bawahnya. Sebenarnya dia sudah tidak tahan ingin segera masuk ke dalam inti permainan. Namun, Yoga harus menahan hasratnya mengikuti keinginan Bumil. "Sayang, ahhh ..." Desah Yoga ketika ciuman Vera turun pada d**a bidang suaminya. Me