"Masih banyak wanita lain di luar sana kan, kak. Rasanya, nggak adil juga buat kakak. Kalau harus ada di posisi sulit begini. Aku beneran nggak apa-apa kok. Yang penting kakak nggak ikut-ikutan susah."
Juan tersenyum masam. sebelum akhirnya memunculkan raut wajah serius. "Kita itu, seperti sedang mendaki gunung. Kaki kamu terkilir? Capek? Nggak sanggup naik lagi? Nggak harus aku tinggal kan? Itu egois namanya. Aku nggak mau liat kamu susah sendirian. Aku masih bisa nunggu, sampai kamu bisa naik lagi. Karena aku sadar juga, kalau mau menggendong kamu naik sampai ke puncak nggak akan sanggup. Ya minimal menemani sampai kamu bisa berjalan bersamaku lagi, itu sudah jadi hal yang paling mudah kan?? Udah nggak usah bicara begitu lagi. Aku tetap akan cari cara kok, supaya kamu bisa cepat terbeba
