Tiba-tiba suara pintu terbuka pakas mengangetkan semua orang yang ada didalam ruangan. Tak terkecuali Edna. Dia dengan segera menarik Dhaffin untuk berada dalam jangkauannya dan kemudian dirinya sendiri berada dalam posisi siaga. Dhaffin melirik kearah pintu yang rupanya disana telah berdiri seseorang. Dia terengah-engah seperti seseorang yang baru saja selesai lari marathon mendadak. Semua orang bernapas sedikit lega Ketika mengetahui bila orang tersebut adalah Fuji. Namun raut wajahnya sedikit lebih berbeda dari pada yang biasanya. Raut yang kentara sekali bila dirinya berada dalam kondisi yang tegang. “Dhaffin—” “Kau ini kenapa ? tahu tidak semua orang disini terkejut karena ulahmu!” protes Hiro yang menatap tajam pada Fuji. Untuk yang satu itu Dhaffin sudah tak perlu aneh, karena sep