LUKA HATI DEVITA

1166 Kata

     Devita mendorong kursi roda Rama mendekati tempat tidur. Ia memasang kunci agar kursi rodanya tidak bergerak.      "Mau aku bantu?"      "Tidak perlu!" Jawaban ketus ke luar dari sela bibir Rama. Devita berdiri diam di tempatnya, memperhatikan cara Rama berpindah dari kursi roda ke atas tempat tidur. Terlihat lincah, seakan Rama lumpuh sudah lama, bukan baru-baru saja. Devita menatap luka di wajah Rama. Ia juga merasa kalau luka bakar itu bukan luka baru, tapi luka yang sudah cukup lama.       "Kenapa kamu menatapku seperti itu?" Tanya Rama tiba-tiba mengagetkan Devita.       "Haah, ooh, enghh, Abang mengalami kecelakaan sudah berapa lama?" Tanya Devita, ia tidak mampu lagi menahan rasa penasarannya. Rama menatap Devita sambil mengerutkan keningnya. Ia merasa Devita tengah mencoba

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN