PULANG KE RUMAH PAPI

929 Kata

Devita berlari memeluk Pak Zul, saat mereka sudah tiba di rumah orang tua Devita. "Papi" "Vita" Papi dan putrinya saling berpelukan erat, Adrian yang duduk di kursi rodanya ikut merasa terharu dengan pertemuan istri dan ayah mertuanya. Tangis Devita pecah di d**a papinya, Pak Zul mengusap lembut punggung Devita, lalu mengecup puncak kepala putrinya dengan penuh cinta. Air mata mengalir di sudut mata Pak Zul, cepat dihapus dengan jarinya. Pak Zul merasa sedih karena istri dan putrinya yang lain justru pergi dari rumah untuk menghindari bertemu dengan Devita dan suaminya. Istrinya itu selalu melontarkan hinaan pada kekurangan yang dimiliki Adrian. Pak Zul tidak mengerti apa yang ada di dalam pikiran mami dan kakak Devita. "Sebaiknya kalian masuk, Papi sudah minta Bik Hindun untuk menyia

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN