YANG PERTAMA UNTUK DEVITA

996 Kata

Tubuh Devita luruh dan jatuh di atas lantai. Tubuhnya berguncang hebat, isakannya semakin nyaring. "Vita" samar, Devita mendengar suara serak memanggil namanya. Devita tahu itu suara Rama, tapi ia yakin itu hanya halusinasinya. "Vita" suara itu terasa sangat dekat dan berasal dari atas kepalamya. "Vita, kenapa menangis?" Sentuhan lembut ia rasakan di kepalanya. Devita membuka matanya, ia mengamati apa yang bisa dijangkau penglihatannya. Devita tersentak bangun, ia duduk diam sesaat, lalu menghapus air mata yang membasahi pipinya. "Kamu mimpi apa?" Mendengar pertanyaan itu, Devita menolehkan kepalanya. Seraut wajah yang tampak bingung tengah menatapnya. "Abang!" Devita berseru dengan wajah berbinar. Dihempaskan tubuhnya ke atas tubuh Rama. Ia kembali menangis sesunggukan. "Syukurla

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN