"Ayah," gumam Arya. Aisah beringsut turun dari pangkuan Arya, Arya memegang lengan Aisah agar jangan pergi meninggalkannya. Aisah tersenyum, ia duduk di samping Arya. Baru Arya menelpon balik ayahnya.
"Assalamuallaikum, Ayah."
"Walaikum salam Arya, kamu di kantor?"
"Aku di rumah, baru saja selesai makan siang. Ayah sendiri sudah makan siang?"
"Sudah, ada yang ingin Ayah sampaikan padamu."
"Ada apa, Ayah?"
"Bundamu sudah tertangkap."
Arya terdiam mendengar ucapan ayahnya, ia tidak tahu harus sedih ataukah harus bahagia.
"Arya!"
"Ya, Ayah. Ayah sudah bertemu dengan Bunda?"
"Belum, ini Ayah sedang dalam perjalanan ke kantor Polisi."
Arya kembali terdiam, ia bingung harus berkata apa. Kondisi ini benar-benar membingungkan baginya.
"Arya"
"Ya, Ayah"
"Ayah sangat memahami perasa
