Book 2 PART. 45 KEPUTUSAN MALIK LAZUARDI

1064 Kata

Di Jakarta. Pak Malik tengah menatap layar ponselnya. Suara dari pembicaraan dua wanita yang ada di layar ponselnya cukup jelas terdengar. Ia menggenggam jemarinya, menjadi kepalan tinju, terdengar giginya bergemerutuk, karena merasakan amarahnya yang sampai di puncak kepala. Video itu dikirimkan oleh supir pribadi istrinya, yang memang ia perintahkan untuk memata-matai setiap gerak gerik istrinya. "Wan!" "Ya, Pak." "Mata-matai terus, laporkan apa saja yang mencurigakan kepadaku. Insya Allah besok siang aku sudah tiba di sana." "Siap Pak." "Terimakasih banyak, Wan." "Sama-sama, Pak." "Assalamuallaikum" "Walaikum salam." Sambungan telpon terputus, Pak Malik yang tengah membawa jalan-jalan keluarga Aisah melayangkan pandangannya ke depan. Satu keputusan penting sudah ia ambil,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN