PART 52 | Menginginkan Kematian Diandra

1443 Kata

*** "Bagaimana hari-hari kalian disana, sayang?" Tanya seorang wanita paruh baya diseberang telepon. Dia adalah Khesya. Alvan yang saat ini sedang berdiri didepan jendela sambil menatap hamparan laut, pun mengulas senyum saat mendengar pertanyaan ibu mertuanya itu. "Menyenangkan, Mom. Sangat menyenangkan malah." Jawab Alvan, jujur. "Mom senang mendengarnya, sayang. Baik-baik ya disana, Mom harap kamu bisa lebih bersabar menghadapi Diandra, Van." Sejenak, Alvan tertegun saat mendengar ucapan mertuanya. Namun tak berselang lama, ia pun mengulas senyum kemudian membalas. "Terima kasih, Mom. Jangan khawatir apapun, kami akan baik-baik saja. Cukup, doakan kami saja, Mom." "Tentu, sayang, doa Mom tidak akan pernah putus untuk kalian. Mom selalu doakan yang terbaik." Ujar Khesya membalas.

Baca dengan App

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN