Pyuuurrrt! Kopi di mulut Edward tersembur ke wajah Sunny, tak lama setelah Sunny selesai bercerita. Sunny menjelaskan mengenai kemungkinan Langit yang sepertinya, benar-benar mencintainya. Ya ampun ... air terjun Niagara saja kalah dari semburan kopi Lord! Kalian mau coba? Moga sih, habis disembur pakai kopi begini meski sumpah jadi enggak nyaman banget nih wajah, aku jadi bebas dari semua kesialan! Batin Sultan yang kemudian membuka mata dan mengerjap-ngerjap. Ia dapati, Edward yang memberinya beberapa helai tisu kering. Ia segera menerimanya dengan tabah, kemudian menggunakannya untuk menyeka wajah. Melihat Sunny yang hanya diam bahkan tampak pasrah, Edward menjadi tak enak hati. Ia refleks menelan salivanya. Ya ampun ini anaknya Leony, sepasrah ini aku sempur pakai kopi. Kalau Leony