Kabut pagi ini sangat tebal menyertai embun yang masih belum terjamah oleh matahari apalagi polusi, bak suasana khas di daerah pegunungan. Edward tengah mengamati suasana dari balkon lantai dua di kediamannya. Berbeda dari biasanya, nuansa segar yang begitu bersih kali ini dihiasi rasa dingin yang sampai membuat sendi-sendi di tubuh terasa sangat ngilu. Bahkan meski Edward masih memakai celana training panjang dan sweter tebal, tubuhnya terasa kaku seperti karena kram. Padahal, hujan apalagi hujan deras yang berlangsung lama tidak sedang terjadi, tapi sepertinya memang akan terjadi peralihan musim. Anehnya, Edward justru mendapati Sultan berdiri di depan gerbang rumahnya. Pemuda itu menghadap ke arah balkon kamar Lintang sambil terus tersenyum. Bergegas Edward memastikan waktu di arloji y