“Kumisku beneran enggak kelihatan, kan?” tanya Sunny sambil menyodorkan wajah di hadapan Lintang. Wajah dengan ekspresi yang teramat menggemaskan meski tentu saja, Sunny menonjolkan bagian atas bibir atasnya—kumis. “Coba dilihat dulu takutnya aku dikira mau nebeng tenar sama artis dangdut yang itu!” Sunny makin heboh. Kedua tangannya sampai menyibak sisi wajahnya yang tertutup rambut dengan gaya yang begitu imut. Lintang yang baru saja menaruh helm di atas motornya langsung menahan tawa tanpa bisa fokus menatap Sunny. Baginya, teman bahkan sahabat barunya itu teramat lucu karena sekadar melihat wajah atau baru mendengar suara Sunny saja, ia bisa langsung senyum-senyum sendiri. “Serius aman, kok. Tanpa rias termasuk lipstik pun kamu beneran cantik!” ucapnya sengaja memuji Sunny yang memang