“Siapa yang berani membuat anakku menangis?!” Sasmita nyaris jantungan dan tak jadi memasuki ruang kerja suaminya. Di dalam sana, suaminya berteriak-teriak dan bisa Sasmita pastikan, sesuatu yang fatal telah membuat suaminya murka. Ini menyangkut Sultan karena tadi, Leon sempat menyebut anakku! Siapa yang berani membuat anakku menangis, tepatnya. Sultan menangis? Apakah karena penyamarannya ketahuan tepat di hari pertamanya masuk sekolah sebagai Sunny? Sasmita ketar-ketir. Segera ia masuk ruang kerja Leon apalagi di hadapannya, suaminya itu sudah meraih gelas berisi air minum dan hendak melemparkannya. Isi dari gelas sudah langsung tumpah. “Hubby, jangan!” seru Sasmita sempat terdiam di tempat sambil menatap Leon penuh peringatan. Ketika akhirnya Leon menatapnya, Sasmita langsung meng