Jam pelajaran baru saja usai, sudah saatnya istirahat dan mereka memiliki setengah jam untuk melakukannya. Sunny akan mengatakan semuanya pada Langit, sebentar lagi. Meski tentu saja, ia tak melakukannya di sana maupun tempat yang juga disertai orang lain. Sunny akan melakukannya di tempat yang hanya dihuni dirinya dan Langit.
“Dek Sunny, kemarin saking rindunya aku ke kamu, semut dan p****t wajan saja jadi mirip kamu. Ibarat lagu, di mana pun ada bayanganmu ....” Akbar mengakhiri ucapannya dengan menyenandungkan lagu dangdut lawas yang sukses membuat teman kelasnya kompak menertawakannya. Bahkan ada dari mereka yang membalas Akbar dengan lagu Keong racun, hingga suasana di sana menjadi sangat ramai dan lebih mirip acara lawak berjamaah.
Sunny menahan senyum dan juga emosinya sambil sese
