52. Restu Nenek

1042 Kata

Pagi ini Lukman telah rapi seperti biasa, hanya baju kasual yang lelaki itu kenakan. Kaos polo tanpa kerah dipadu dengan celana jins warna biru laut. Terlihat segar dan tampan. Bahkan Raina yang baru saja membalikkan badannya dengan seporsi menu sarapan berada di tangan, semapat dibuat terpana untuk sesaat. Pangeran tampan yang sudah siap duduk di ruang makan, menunggunya menyuguhkan sarapan pagi. "Selamat pagi, Mister Luke!" sapa Raina. Indera penciumannya mengendus wangi tubuh Lukman yang begitu menggoda. "Pagi, Rain!" Lukman meletakkan ponsel yang berada di tangan kananya di atas meja. Pandangan mata Lukman teralih pada satu piring omlet, mash potato, serta potongan wortel dan brokoli rebus. "Silahkan, ini sarapan anda Mister Luke." "Terima kasih, Rain. Kau tak makan sekali?" Luke

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN