10. Pagi

1159 Kata

Brian kini telah kembali ke kamar Angelia, setelah selama beberapa saat dia sempat tersesat karena berusaha mengikuti kemana langkah kaki wanita berbaju putih itu membawanya. Namun pada akhirnya dia kembali tersadar bahwa dia dibawa kembali ke tempat yang sebelumnya pernah dia masuki, yakni ke lorong panjang yang menghubungkan pada pintu kayu berwarna putih tulang yang sempat dia masuki dan membuat Angelia begitu marah padanya. Tentu saja Brian tidak berniat untuk kembali memasuki ruangan tersebut, meskipun dia masih ingin melihat lukisan lebar yang terpajang dengan sempurna di dinding dalam ruangan tersebut. Lukisan yang entah mengapa membuatnya merasa penasaran karena seolah-olah sosok yang ada di dalam lukisan tersebut seperti hidup. Sebelumnya ketika Angelia datang mengagetkannya, ia

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN