Episode 52 : Mantan dan Masa Depan Tari sengaja mengalihkan tatapannya pada Lira. “Oh, iya … Mas Sam-nya, lagi mandi dulu. Kasihan kan, seharian sudah sibuk kerja. Tentu Mas Sam butuh waktu buat bernapas lega. Dan kalau Nona ini mau bertemu saya sama anak saya, ayo.” “Wanita itu beneran istrinya, … Sam?” batin Lira yang menjadi dilanda keresahan tak berkesudahan. Lira takut, jika pada kenyataannya, Sam benar-benar sudah menikah yang artinya, tak ada lagi kesempatan untuknya kembali menjalin hubungan seperti dulu, dengan pria itu. ***** Sekitar dua puluh menit kemudian, Tari yang memangku Rean, masih ditemani Titan. Ke duanya duduk di sofa yang sama, menghadapi Lira yang duduk di hadapan mereka. Tiga buah cangkir berisi teh yang masih utuh, menghiasi meja bundar yang memisahkan mereka