Setelah Aaliyah puas menangis, mereka melanjutkan makan. "Sudah berapa lama bercerai?" Tanya Gafi, karena ia tidak memperhatikan berkas yang diajukan untuk pernikahan. "Enam bulan," jawab Aaliyah singkat. "Dia di Jakarta, atau di Surabaya?" Tanya Gafi lagi, karena seingatnya acara pernikahan Aaliyah dulu di Surabaya. "Di Jakarta." "Setelah bercerai pernah bertemu dengan dia?" "Beberapa kali." "Oh ...." "Kepo ya?" Aaliyah menoleh ke arah Gafi. Tatapannya tidak menyiratkan kalau tadi habis menangis, meski matanya masih merah. "Hanya ingin tahu saja." Gafi menjawab datar. "Mulai perhatian. Hati-hati jatuh cinta." Aaliyah mencubit lengan Gafi dengan tingkah genit. "Jatuh cinta padamu? Tidak akan." Kepala Gafi menggeleng. "Aku juga tidak berharap Om jatuh cinta padaku. Tujuan pernik