PART. 25 PERHATIAN UNTUK AALIYAH

1027 Kata

Mereka selesai makan. Aaliyah berbaring di atas ranjang, Gafi duduk di tepi ranjang. "Om hari ini ke rumah sakit lagi?" Tanya Aaliyah. "Aku ke toko, tapi mampir sebentar ke rumah sakit. Kamu ikut aku ya." Tatapan Gafi lekat ke dalam mata Aaliyah. "Aku di rumah saja." Aaliyah menundukkan pandangannya. "Lebih baik kamu ikut aku. Kamu bisa rebahan saja di toko. Daripada di rumah." Gafi mencoba membujuk Aaliyah. "Kenapa kalau aku di rumah?" Nada manja terdengar dari suara Aaliyah. "Kalau di toko, kamu bisa berinteraksi dengan banyak orang. Jadi tidak akan kesepian. Aku juga jadi merasa lebih tenang." "Eh, kenapa?" Mata Aaliyah melebar menatap Gafi. Gafi terdiam, tidak bisa menjawab pertanyaan Aaliyah, karena yang ia ucapkan ke luar begitu saja, tidak melalui pemikirannya. Mulut Gafi te

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN