Waktu terus berjalan. Mereka melewati makan malam dalam diam. Shawn yang menjadi bingung sekaligus cemas melihat Eleanor kesal padanya beberapa kali sedangkan Eleanor yang sedang tidak ingin bicara karena merasa malu pada pramusaji seolah takut mereka akan mengira dirinya tidak tahu malu.
Kini mereka sudah menghabiskan steak membuat Shawn menatap Eleanor. Memperhatikan wanita itu yang lebih sering menjatuhkan pandangan ke arah kanan kirinya atau ke atas meja.
"Apa kau masih marah padaku?" tanya Shawn ragu.
Perlahan Eleanor menatap Shawn membuat pandangan mereka bertemu. Eleanor menipiskan bibirnya lalu menggelengkan kepala.
"Tidak. Aku tidak marah padamu," jawab Eleanor pelan.
"Lalu?"
"Aku hanya … kesal. Itu saja," jawabnya dan langsung memalingkan wajahnya.
Tiba-tiba Eleanor
