Hujan Di Mataku

968 Kata

Mata panas, kepala pening. Itulah yang kurasakan saat ini. Suhu tubuhku meningkat. Telepon dari bibi So Ra kuabaikan karena suara parauku pasti membuatnya khawatir. Aku tahu Joon Ki pasti sulit dihubungi lagi. Itu lah mengapa bibi So Ra pasti akan menanyaiku tentang keadaan putranya. Hanya saja bibi So Ra tidak tahu, bahwa aku pun kesulitan berbicara dengan kekasihku. Akhirnya bibi So Ra berhenti menelpon dan mengirim pesan. Ae Ri-ya, apakah kamu baik - baik saja? Kujawab bahwa aku baik - baik saja agar dirinya tidak khawatir. Kalau kau baik - baik saja, mengapa tidak pergi bekerja? Bibi di depan rumahmu. Spontan aku bangkit berdiri, mengabaikan kepala yang berdenyut. Mencuci muka dan memoleskan sedikit bedak juga liptint agar tidak terlihat pucat. Kurapikan kamar yang sedikit beran

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN