"Tak bisakah kau mengajakku saja dan tidak mengajak calon suamimu itu," gerutu Chloe, namun malah di tanggapi dengan tawa sahabatnya Resti.
"Entah kenapa, jika tidak ada kau tidak seru, Chloe," kata Resti santai.
Di kejauhan terlihat Arga yang sudah tersenyum melihat Resti dan Chloe, lebih tepatnya dia tersenyum melihat Resti, calon istrinya.
Arga dan Resti berciuman sekilas yang membuat Chloe memutar bola matanya malas.
"Akan lebih baik kalau kalian hanya jalan berdua, kenapa mengajakku, apa kau tau aku sangat sibuk!" omel Chloe namun membuat Reti dan Arga tertawa.
Arga lalu memeluk Chloe sekilas,
"Bagaimana kabarmu, Chloe?" kata Arga.
"Awalnya baik, tapi saat calon istrimu mengajakku untuk menjadi obat nyamuk di antara kalian, kabarku menjadi buruk," kata Chloe.
"Sudah jangan ngomel terus-terusan, ayo kita makan, aku sudah lapar," kata Resti.
Mereka masuk ke dalam mobil Arga, yang memang dia menjemput Resti dan Chloe di rumah sakit, di mana Chloe bekerja.
"Carilah pasangan, agar kita tidak menganggumu," kata Arga yang membuat Chloe memutar bole matanya malas, namun lalu tersenyum.
Sebenarnya Chloe bahkan sangat senang di ganggu oleh Arga dan Resti mengingat hanya mereka sahabat yang Chloe.
Chloe Amberlyn adalah seorang Dokter umum yang bekerja di salah satu rumah sakit milik Arga,
Argantara Sebastian adalah seorang pengusaha pemilik beberapa hotel dan juga rumah sakit yang ada di negara ini, sedangkan calon istrinya Resti Saphire, dia juga seorang dokter sama seperti Chloe, hanya saja Resti adalah dokter spesialis kandungan yang juga bekerja di tempat yang sama dengan Chloe bekerja.
Chloe jadi ikutan bersahabat dengan Arga karena Resti memperkenalkan mereka.
"Pernikahan kalian tinggal satu minggu lagi, seharusnya kalian sibuk, ini kenapa kalian sepertinya santai," kata Chloe sambil memakan makanannya.
"Semua sudah siap, dan sudah ada yang mengatur, kita tinggal siap jadi suami istri saja," kata Resti terkekeh yang di tanggapi Arga dengan senyuman.
"Aku tidak menyangka, perjalanan kalian akhirnya berakhir juga dan akan terganti dengan pernikahan," kata Chloe yang turut senang.
"Hm.. ya aku juga tidak sabar menjadi Nyonya Bastian," kata Resti menggenggam tangan Arga yang di tanggapi ciuman oleh Arga.
"Astaga, aku tiba-tiba kenyang melihat kalian," kata Chloe yang di tanggapi tawa oleh mereka.
"Sayang, bagaimana adikmu?" Tanya Arga yang sebenarnya geram, nakun prihatin dengan adik Resti.
Resti menghela nafas panjangnya ketika di tanya soal adiknya.
"Dia tidak pernah berubah, Papa dan Mama kemaren sudah membawanya ke psikiater, dan mungkin nanti Raras akan menjalani beberapa pengobatan dan akan tinggal sementara di negara x," sambungnya.
"Aku tidak menyangka jika Raras akan melakukan itu padamu, padahal kau adalah kakaknya!" kata Chloe yang menyayangkan Raras adik Resti yang nekat melukai kakaknya karena egonya.
"Semoga Mama dan Papa sabar untuk menghadapi Raras," kata Arga menenangkan calon istrinya yang di tanggapi Resti dengan senyuman.
Mereka sangat menyayangkan adik kandung Raras yang melukai Resti, kakaknya sendiri demi merasa cemburu dengan Arga.
Raras Saphire adalah adik Resti satu satunya, yang ternyata juga menyimpan rasa cinta untuk Arga, sifatnya berbanding bali dengan Resti yang memiliki sifat baik dan penyayang, sedangkan Raras memiliki sifat selalu iri kepada Resti, dia bahkan sering menggoda Arga bahkan menawarkan tubuhnya, namun tentu saja Arga tidak pernah meladeninya, apalagi Arga sangat tidak menyukai wanita yang tidak bisa menjaga harga dirinya.
Raras nekat melukai Resti dengan mendorongnya di atas tangga, namun beruntung nya saat itu Resti bisa berpegangan dengan pagar tangga yang membuat dia tidak jadi terjatuh, Raras memang sering kali ingin mencelakai Resti, dan terakhir orang tua Resti akhirnya terpaksa membawa Raras ke psikiater dan berencana untuk membawanya jauh dari Resti dan Arga, karena Raras nekat memukul Resti dengan vas bunga yang membuat kepala Resti sempat terluka.
Setelah makan bersama, Arga mengantarkan Chloe kembali, karena memang dia masih bekerja, sedangkan Arga dan Resti ingin pergi ke butik untuk mencoba sekali lagi gaun pengantin yang akan Resti gunakan nantinya saat pernikahan.
Arga tersenyum bahagia saat wanita yang sangat dia cintai terlihat sangat cantik memakai gaun pengantin mereka.
"Kau sangat cantik, Sayang!" kata Arga yang langsung merengkuh pinggang Resti, yang membuat Resti reflek mengalungkan tangannya di leher Arga.
"Aku memang cantik, jika tidak, kau tidak akan mau menikah denganku," kata Resti yang membuat Arga terkekeh, dia melumat sebentar bibir Resti yang langsung di balas olehnya.
"Tinggal sebentar lagi, aku sangat senang, akhirnya kau akan menjadi istriku, milikku," kata Arga.
"Hm, aku juga sangat bahagia, Sayang!" kata Resti.
"Sebenarnya dulu aku memiliki keinginan untuk menikah bareng dengan Chloe, pasti akan lebih seru, tapi Chloe ternyata masih betah dengan status jomblonya," ucapnya yang membuat Arga terkekeh.
"Aku juga sangat heran, apa yang dia cari, padahal dia di sukai banyak dokter lelaki di sana, tapi dia sepertinya tidak tertarik dengan mereka," kata Arga
"Temanmu itu bukan suka sesama jenis kan?" Tanyanya yang membuat Resti melotokan matanya dan memukul pelan lengan Arga.
"Sembarangan, dia wanita normal, Sayang!" kata Resti yang membuat Arga tertawa.
"Bagaimana lagi, aku mengenalnya selama lima tahun, tapi tidak oernah sekalipun dia di gandeng lelaki lain, bahkan jika ada yang menyukainya dia langsung menghindarinya," kata Arga.
"Dia memang sangat pemilih, dia tidak akan menikah dengan orang sembarangan, jika juka tidak begitu menyukai jika harus menjalin hubungan sebagai seorang kekasih, dia ingin jika ada yang cocok dengannya, maka dia akan langsung melakukan pernikahan."
"Dia pernah mengatakan padaku, kalau dia sangat menginginkan pria yang mencintai dia dan memiliki sikap tanggung jawab yang besar padanya, dia ingin mencari seorang lelaki yang menerimanya apa adanya dan akan selalu ada untuknya."
"Aku rasa banyak lelaki yang seperti itu, Sayang. Jika seorang lelaki sudah mencintai seorang perempuan, maka dia pasti akan menjaganya dan memberikan cinta dan kasih sayangnya," kata Arga.
Resti terkekeh.
"Tidak semua, aku mengenal semua lelaki yang dekat dengan Chloe, dan aku rasa mereka belum terlalu cocok dengan Chloe, satu pria yang menjadi tipe Chloe hanya dirimu, bagaimana kalau kau saja yang menikahinya, Sayang!" goda Resti sambil terkekeh.
"Memangnya kau mau aku mempunyai istri dua," kata Arga yang menggoda balik Resti.
"Tidak apa, jika wanita itu Chloe," kata Resti terkekeh.
"Sayang, aku sangat tidak suka bercandamu," kata Arga yang sebenarnya tidak menyukai candaan Resti,
"Aku hanya mencintaimu, dan hanya akan menikah denganmu, aku tidak akan pernah menikah lagi, bagiku, menikah itu hanya satu kali, dan aku akan membawa pernikahan itu sampai aku mati!" kata Arga.