"Emhh...." Wanita yang mengenakan piama biru itu merentangkan tangan. Dia mendongak, menatap jam dinding yang telah menunjukkan pukul sembilan. Dia bergerak miring dan menggapai ponsel di nakas. Bibirnya tersungging mendapati pesan dari Rado. Rado: Good morning. Rado: Nanti gue ke sana setelah jam makan siang ya. Rado: Mau nitip apa? Meyka duduk tegak dan membalas pesan itu. Meyka: Morning. Baru bangun. Meyka: Nggak nitip apa-apa. Jangan lupa sama janjinya semalem. Setelah mengirim pesan itu, Meyka turun dari ranjang. Dia hendak menuju kamar mandi, tetapi teringat dengan Merlin dan Prima. Seketika dia menuju pintu kamar dan membukanya pelan. Di sofa tampak kosong, padahal Prima semalam tidur di sana. Kemudian dia melongok, tetapi dapur telah kosong. "Oh, mungkin dia cari sarapan,"