Bip.... Rado masuk apartemen sambil melepas jaket. Dia melemparnya begitu saja lalu melepas sepatu. Setelah itu dia menuju balkon dan menatap langit sore yang cerah. Tetapi, tidak secerah kemarin. Pikiran Rado sekarang tertuju ke Ilfan. Lelaki yang tiba-tiba muncul dan kembali mengacaukan hidupnya. Dari awal, Ilfan seperti tidak bisa membuat hidupnya tenang. Lelaki itu selalu muncul di antaranya dan Ciana. "s**t!" Rado memukul pinggiran balkon dengan penuh amarah. Pandangan Rado terarah ke langit, berusaha untuk mengalihkan pikiran. Sayangnya, dia teringat Meyka. Wanita itu sempat ngambek dengan mendiamkannya. Rado juga tidak ada inisiatif untuk menenangkan. Sungguh, Rado langsung emosi begitu melihat Ilfan. Drttt.... Ponsel di saku Rado tiba-tiba bergetar. Dia mengambil benda itu da