Tumben pagi-pagi Chiqita sudah bangun, tanpa perlu ditowel-towel sama Bebi. Dia langsung sibuk di dapur yang jarang disentuhnya selama ini. Wajahnya merengut menemukan masakan siap dipanaskan buatan Mami mertuanya di kulkas. "Dih, dipikirnya gue gak bisa masak apa?" gerutu Chiqita sebal. Padahal emang iya. Tapi dasar Chiqita lagi sirik tingkat dewa, di matanya dia selalu benar, mertua patkaynya salah melulu! Dibuangnya semua masakan jerih payah mami mertuanya ke tong sampah. Chiqita bertekad membuat sarapan yang lebih yahud dibanding mertuanya. Dan... trada! Bebi memandang heran sarapan yang tersedia di piringnya. "Apa ini, Tante Chiki?" "Oh, lo kagum kan, Beb? Itu telur!" "Telur diapain?" Ck, masa Chiqita mesti menjelaskan proses masaknya? Bebi bertanya macam juri kontes