Hari ketiga penerbangan, kami kembali ke Jakarta. Aku pulang menggunakan mobil jemputan ke rumah orang tuaku. Sekalian, karena hari ini Kak Leo juga katanya mau menginap di sana. Kakak sepupuku itu meneleponku kemarin dan dia tentu saja kecewa ketika mengetahui pengkhianatan Eros terhadapku.
"Kalau Lucky belum kasih pelajaran sama dia, kakak yang bakalan turun tangan. Nggak peduli kamu mau marah juga," ucap Kak Leo sewaktu di telepon kemarin.
Mama dan papa tidak bercerita kepada kakak sepupuku itu, namun Lucky lah yang mengadu. Dan Kak Leo adalah salah satu orang yang paling tidak ingin melihatku disakiti oleh lelaki mana pun. Dari kecil, dia menjaga dan melindungiku dari siapa dan apa pun.
Kak Leo sedang duduk di teras rumah yang sepertinya sedang teleponan dengan seseorang, ketika aku
