“Kemarin ada sidang apaan sih di rumah sakit? Itu waktu aku disuruh datang terus kenalan sama cewek alay itu siapa? Khanza?” celoteh Dyo datar pada Ara ketika mereka ada di perjalanan menuju kesatuan Dyo dalam rangka pengajuan nikah. Ara menahan tawa gelinya, “cewek alay? Jadi itu penilaian Kak Khanza di mata Mas Dyo?” “Iyalah kalau gak alay apalagi? Ratu drama gitu!” Ara sumringah mendengar pendapat Dyo tentang Khanza. “Gak ada, cuma masalah kecil kok. Aku nyiram Khanza pakai air karena terlalu genit sama Kak Gathan. Gila ya cewek itu. Masa tunangan adiknya sendiri mau direbut pakai modus sengaja nabrakin mobil segala! Mana fitnah Kak Gathan juga,” cerocos Ara berapi-api. Dyo meliriknya dengan hati yang berdebar. Calon istrinya yang cantik itu semakin menarik saja. “Ganas juga kamu ya