Bab 31 Kontradiksi

2558 Kata

Aiyra POV             Pukul sudah menunjukkan pukul 7 malam. Tetapi, batang hidung adikku dan calon suaminya alias Mas Dyo GB belum tampak juga. Mereka baru saja menelepon katanya terjebak macet di Alun-Alun Batu. Jebakanku dan mama yang ala kadarnya ternyata berhasil juga. Yes! Semoga mereka bisa menikmati jebakan macet dan bisa bicara dari hati ke hati. Mereka itu sudah saling suka cuma masih malu-malu meong saja mengungkapkannya.             Baiklah, untuk sementara biar perhatian keluarga besar terpusat padaku saja. Yes! Sebab malam ini aku akan menyanyi lagu kebangsaanku “LOVE” made in Aiyra. Yang pasti orisinil meski lagunya orang. Sebab akan kunyanyikan dengan gayaku sendiri. Lagu yang sangat dibenci Ara itu memang jadi kesukaanku sejak kecil. Dari situlah aku tertarik pada lagu m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN