Falisha memasuki apartemen Candra dengan keduanya yang saling berciuman dengan panas. Candra menutup pintu apartemen dan mendorong kekasihnya itu ke arah pintu. Memojokkannya dan memberinya ciuman yang sangat panas. Falisha mendesah disela ciuman mereka. Tangan Candra sudah menyusup ke balik dress miliknya dan mengusap titik kelemahannya. Tangan Falisha menelusup di balik rambut hitam legam Candra dan menjambaknya saat tangan dan bibir pria itu membuatnya gila. Sebelah tangan Candra sudah melepaskan resleting dressnya dan membuat pakaian itu terjatuh di depan pintu.
“Channdmmpt...” desah Falisha dan erangnya bersamaan saat tangan Candra menyentuh titik sensitifnya dan bibirnya menciumnya lebih keras. Tangan Candra kini menangkup tubuh Falisha dan mengangkatnya. Dia membawa Fal
