chapter 36

1270 Kata

Falisha menepuk bahu Kalya yang sudah tertidur di sampingnya. Dia tidur lebih cepat dari biasanya, mungkin karena dia sangat bahagia. Semua teman-temannya datang ke acara ulang tahunnya dan memeriahkan acara. Bahkan Kalya tidak melewati satu pun lomba yang di buat oleh pengisi acara. Walau beberapa kali kalah, Kalya tidak menyerah sampai akhirnya dia menang dan mendapatkan hadiah. Dan yang paling membuat Falisha terenyuh, dia memberikan hadiahnya itu pada temannya yang tidak bisa ikut, karena terkena polio sejak dini. Falisha harus bersembunyi di bahu Candra untuk menutupi air matanya. Dia benar-benar bangga menjadi ibu Kalya. Dan hanya Nadine wanita bodoh yang tidak bersyukur memiliki putra seperti Kalya. Falisha memberikan ciuman pada Kalya dan perlahan turun dari kasur. Dan saat dia i

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN