Pagi harinya Daffa di buat geram dengan ribut-ribut di luar kamarnya. "Aarrggghhhhh...." Daffa bangkit dan mengacak rambutnya. "Kenapa sih pagi-pagi sudah berisik?Tidak tahu apa aku capek!" Daffa turun dari tempat tidurnya dan keluar kamarnya. Ceklek "Aku yang punya hak bangunin Daffa,aku istrinya!" "Aku yang lebih berhak,aku ibu anaknya dan kami pacaran lama,kamu siapa datang-datang mengaku istrinya." "BISA GAK SIH KALIAN JANGAN RIBUT!" Teriak Daffa membuat 2 wanita itu diam seketika. "Sayang,kamu sudah bangun?" Ucap Sasa dan Audry bersama. "Aku capek,bisa tidak kalian jangan berisik?" "Sayang,kamu mau sarapan?Atau mau mandi dulu?Aku bantu siapkan yah.."Kata Audry begitu lembut dan mengusap lengan Daffa. "Daffa sayang,biar aku saja ya yang siapkan?" Ucap Sasa tak mau kalah. Da