Episode 20 : Sampai di Jakarta

1516 Kata

Rasa gatal yang semakin membuat Marchel tidak tahan, membuatnya terpaksa menggepak kaki Krystal. Sedangkan Ningsih yang ada di sebelah mereka, ketiduran setelah sempat muntah karena mabuk kendaraan. “Apa?” Krystal yang awalnya sedang mendengarkan musik menggunakan headset, langsung terkesiap, mendelik menatap Marchel. Marchel balas mendelik karena jengkel. “Badanku gatel semua!” Marchel sengaja berucap lirih, lantaran beberapa penumpang di sana ada yang tidak tidur, khususnya penumpang yang ada di belakangnya. Marchel tak mau kembali dikira gila, hanya karena interaksi apalagi perbincangannya dengan Krystal, dan penampakannya memang tidak bisa dilihat orang lain selain Marchel. Krystal mendengkus sebal. Tanpa menatap Marchel, dengan malas ia mengibaskan salah satu tangannya ke arah M

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN