Suara Lizy menarik perhatian para tamu hingga tatapan mereka mengarah pada Nelson. Mereka menunjukan rasa kasihan dan ejekan. Ekpresi Nelson menjadi gelap saat dia menatap Celine dengan tajam.
Celine gemetar karena ketakutan saat membayangkan Nelson yang tidak segan memukulnya di depan umum. Bukankah dia akan malu setelah itu?
Namun, Lizy tidak memperhatikan jejak ketakutan di mata Celine. Dia bahkan dengan santai menatap Nelson saat dia berkata dengan tenang, “Ayah, apakah Tuan Zahri itu benar ayah angkat Tante Clara? Mengapa aku merasa mereka sepasang kekasih? Lihatlah! Tuan Zahri bahkan memperlakukan Tante dengan sangat baik!”
Semua orang mengalihkan pandangannya ke arah Clara dan Tuan Zahri yang sedang berdansa saat ini. Clara tampak menari dengan menawan sedangkan pria tua itu me
