29. (A)

1038 Kata

Minzy tersenyum lembut ke arah Marvi ketika pertama kali melangkah masuk ke dalam ruangan kerja suaminya itu. Kemudian Minzy mengusap bahu Marvi yang sedang sibuk menarik ulur cursor pada laptopnya. "Aku buatin kamu kopi, diminum dulu." Ucap Minzy. Marvi tersenyum sembari mengusap tangan Minzy yang masih bertengger di bahunya. "Makasih ya sayang," Ucapnya. Marvi pun meraih segelas kopi yang Minzy bawakan dan meneguknya perlahan. Minzy penasaran, ia pun melihat layar monitor pada laptop Marvi. "Ini email yang dikirim ke email kamu langsung?" Marvi menggelengkan kepalanya. "No, Wendy yang kirim ke aku dari email perusahaan." "Ada yang bisa aku bantu gak?" Tanya Minzy menawarkan bantuan. Marvi memutar kursi kerjanya menghadap Minzy. "Ada, tentu saja ada." "Apa, sini biar aku bantu--ee

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN