Reyna dengan cepat melupakan keresahan dan kekecewaan akan apa yang terjadi dalam hidupnya, tidak mempermasalahkan pula apa yang diungkapkan Igun, sampai dia ikut terseret dalam permasalahan hidup Dewa. Menurutnya Igun tidak salah, meskipun tindakannya merugikan Reyna. Dia pasti ingin melakukan yang terbaik untuk Tamawijaya, dan ingin Dewa berubah. Keresahan Reyna juga hilang karena selama berada di dalam satu kamar dengan Dewa, Dewa bersikap seperti biasa dan tidak melakukan hal-hal aneh. Yang melegakan Reyna, Dewa tetap dihubungi Anggi dan berbicara mesra melalui telepon. Satu hari sebelum kembali pulang ke Jakarta, Dewa mengajak Igun dan Reyna jalan-jalan ke pusat perbelanjaan kota Singapura. Tentu saja Igun kalap, dia membeli barang-barang yang dia inginkan, dan Dewa tidak peduli den