Reyna ragu apakah dia melanjutkan pembicaraan ini atau menolak dengan alasan ingin beristirahat. “Maaf ganggu waktu istirahatmu, Reyna.” “Ya, aku baru sampai. Hm … maaf.” Reyna memutuskan untuk tidak melanjutkan pembicaraan dengan Sander, dia menekan tombol merah di layar ponselnya dan melangkah cepat menuju kamar mandi. Ingin menenangkan pikirannya dari sosok Sander yang baru dia kenal di kantor Dewa, Reyna berendam di dalam bak mandi. Dia tidak mau menambah masalah dalam hidupnya, meskipun dia tidak yakin apakah dengan menolak berbicara dengan Sander akan mengurangi masalah. Reyna berdecak lalu memejamkan matanya sambil menunggu air rendaman memenuhi bak mandi. Setelah beberapa menit menghabiskan waktu merenung, Reyna menggosok tubuhnya sebentar lalu bangkit dan melangkah menuju ka