Melihat ada kekacauan di hari pernikahannya, Reyna hanya terdiam. Orang-orang menatapnya penuh rasa iba dan kasihan. Berpikir bahwa ini pasti sangat memalukan baginya dan meninggalkan trauma yang sangat mendalam seumur hidupnya. Mereka tidak tahu saja bahwa sebenarnya gadis itu justru sangat tenang, karena pernikahan ini tidak berdasarkan perasaan cinta yang sebenarnya. Satu hal, Reyna akhirnya mengetahui sosok Anggi, kekasih yang sangat dicintai suaminya. Indy mendekati Reyna, tentu saja dia khawatir. Dia mengajak Reyna duduk di sudut ruangan. “Rey. Jadi itu Anggi?” “Ya, kamu dengar saja tadi. Ngapain nanya lagi?” Indy tertawa dalam hati, Reyna benar-benar gila, batinnya. Tapi dia dengan cepat menyadari alasan Reyna yang tenang dengan kejadian barusan, dia tidak mencintai Dewa dan pern