Zafran menatap pada orang-orang yang ada di klub malam. Sedari tadi dirinya terus saja mengusir w*************a yang mau mendekati dirinya, padahal sudah ada Elmera di depannya. Elmera hanya diam melihat itu, tidak melarang para wanita untuk tak mendekati Zafran. Elmera mana peduli dengan itu semua. “Kau sangat diminati oleh w************n,” ujar Elmera tertawa kecil, sambil meminum minumannya. Zafran yang mendengarnya menatap pada Elmera yang tidak ada rasa cemburu. Padahal Zafran sangat berharap kalau Elmera akan cemburu. Wanita itu akan mengusir para wanita yang akan mendekati dirinya, namun harapan Zafran hanya tinggal sebuah harapan, tidak akan pernah menjadi kenyataan. “Kau tahu, hanya kau istri yang terlihat santai ketika suaminya didekati oleh wanita lain. Kau tidak mengusirn